Selasa, 31 Maret 2015

Sukses Story Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 2 Pegajahan



Strategi mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan di SMP Negeri 2 Pegajahan dimulai dengan melaksanakan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah mengenai sekolah Adiwiyata. Kemudian setelah warga sekolah memahami sekolah adiwiyata, pihak sekolah memberikan sosialisasi ke masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Warga sekolah diajak untuk peduli dan berbudaya lingkungan baik di dalam lingkungan maupun diluar lingkungan sekolah. Dari kegiatan tersebut didapat komitmen yang kuat dari seluruh warga sekolah untuk mewujudkan SMP Negeri 2 Pegajahan sebagai sekolah Adiwiyata. Maka dibentuk tim adiwiyata yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan duta lingkungan hidup. Untuk percepatan terwujudnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Strategi lain yang dibuat adalah: menerapkan visi dan misi sekolah yang peduli lingkungan hidup, kebijakan-kebijakan yang berbudaya lingkungan hidup, dan pengelolaan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) yang mengalokasikan lebih dari 20% anggaran untuk pemenuhan kebutuhan kepedulian terhadap lingkungan.
            Setelah semua kebijakan-kebijakan sekolah sudah peduli terhadap lingkungan hidup, maka kurikulum dan kegiatan pembelajaran siswa juga diselipkan materi dan perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal tersebut dapat dituang dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang bisa memberikan kontribusi terhadap terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat dilakukan didalam ataupun diluar kelas, untuk memberikan pendidikan yang peduli dan berbudaya lingkungan kepada siswa. Mereka diajak untuk lebih mengenal alam sekitar mereka, bagaimana menjaga dan merawat lingkungan sekolah agar tetap sehat, asri dan rindang dengan membudayakan hidup berdampingan dengan alam dan ramah lingkungan. Siswa diajak untuk berkenalan dengan dunia lingkungan hidup dengan langsung terjun ke alam.
Kemudian dirancang dan dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1.      Internal
Program Pembiasaan yang dilakukan didalam sekolah oleh siswa, guru dan pegawai sekolah.
Ø  Setiap upacara bendera ditiap minggunya, satu orang siswa membawakan pidato yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Ø  Melaksanakan kegiatan jumat bersih.
Ø  Membiasakan pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah, dan mengkonsumsi makanan yang bebas dari 5 p (pewarna, pengawet, perasa, pemanis dan pengembang kimia)
Ø  Mengadakan lomba-lomba yang berbasis lingkungan hidup di sekolah.
Ø  Lomba kebersihan antar kelas.
Ø  Pembelajaran berbasis lingkungan hidup.
Ø  Pemilahan sampah.
Ø  Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Ø  Ekstrakurikuler berbasis lingkungan.

2.       Eksternal
Ø  Melaksanakan kegiatan gotong royong di sekitar lingkungan sekolah.
Ø  Membuat komunitas dimedia sosial dalam mengkampanyekan sekolah yang berbasi lingkungan hidup.
Ø  Menjalin kerjasama dengan Pemda (KLH, Kecamatan, Desa) dikabupaten Serdang Bedagai, sebagai media dalam kegiatan dan sosialisasi sekolah peduli lingkungan.
Ø  Mengadakan aksi peduli lingkungan hidup didaerah sekitar lingkungan sekolah; membagikan stiker, menanam bibit pohon disekitar lingkungan sekolah dan membagi bibit pohon kepada warga sekitar sekolah.
Ø  Mengikuti lomba – lomba berbasis peduli lingkungan yang diadakan pihak luar sekolah seperti: Pemda, PT, LSM, Ormas, dll
Ø  Membina 14 sekolah untuk menjadi sekolah  Adiwiyata
Semua kebijakan dan kegiatan yang diterapkan di sekolah juga didukung oleh sarana dan prasarana yang ramah dan peduli lingkungan hidup. Sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin dalam upaya mendukung proses belajar mengajar disekolah menggunakan sarana dan prasarana yang peduli lingkungan. Beberapa sarana pendukung yang peduli lingkungan; kamar mandi, wastafel dan keran air disetiap kelas, kantin sehat dan bersih, biopori yang disebar didaerah sekitar lingkungan sekolah, rumah pengolahan kompos, green house, apotek hidup, kolam, pembibitan, ruang terbuka hijau, tempat sampah terpisah, sumur resapan, mading sekolah yang menyediakan informasi tentang lingkungan hidup, pendopo sebagai ruang belajar terbuka, dan drainase yang memadai. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan berlangsung dengan baik dan tetap berbudaya lingkungan. Warga sekolah, baik itu dari siswa maupun para pendidik berproses semakin baik dalam membudayakan hidup yang peduli lingkungan didalam sekolah, disekitar lingkungan sekolah, maupun ditempat tinggal masing-masing.

Pada akhirnya, SMP Negeri 2 Pegajahan berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2013. Pengharagan tersebut membuat sejarah di kabupaten Serdang Bedagai sebagai sekolah pertama tingkat SMP yang memperoleh predikat sekolah Adiwiyata Nasional. Pengharagaan tersebut mendorong sekolah-sekolah yang lain se- kabupaten Serdang Bedagai untuk memperoleh hasil yang sama, khususnya sekolah yang dibina SMP Negeri 2 Pegajahan. Tim Adiwiyata yang ada disekolah bersemangat membina sekitar 14 sekolah lain yang sudah ditunjuk oleh Kantor Lingkungan Hidup Serdang Bedagai secara rutin dan terjadwal untuk membantu mewujudkan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten dan seterusnya. Akhirnya pada tahun 2014, sekolah – sekolah yang dibina selama setahun telah meraih berbagai penghargaan sekolah adiwiyata. Dari 14 sekolah yang dibina, 2 sekolah mendapat penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional (SMP Negeri 2 Dolok Masihul dan SMP Negeri 2 Sei Rampah), 5 sekolah mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi selebihnya mendapat penghargan tingkat kabupaten, sehingga bisa dikatakan SMP Negeri 2 Pegajahan merupakan pelopor bagi sekolah – sekolah calon adiwiyata diseluruh kabupaten Serdang Bedagai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar