Strategi
mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan di SMP Negeri 2 Pegajahan dimulai
dengan melaksanakan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah mengenai sekolah
Adiwiyata. Kemudian setelah warga sekolah memahami sekolah adiwiyata, pihak
sekolah memberikan sosialisasi ke masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Warga
sekolah diajak untuk peduli dan berbudaya lingkungan baik di dalam lingkungan
maupun diluar lingkungan sekolah. Dari kegiatan tersebut didapat komitmen yang
kuat dari seluruh warga sekolah untuk mewujudkan SMP Negeri 2 Pegajahan sebagai
sekolah Adiwiyata. Maka dibentuk tim adiwiyata yang diharapkan mampu menjadi
pelopor dan duta lingkungan hidup. Untuk percepatan terwujudnya sekolah yang
peduli dan berbudaya lingkungan. Strategi lain yang dibuat adalah: menerapkan
visi dan misi sekolah yang peduli lingkungan hidup, kebijakan-kebijakan yang
berbudaya lingkungan hidup, dan pengelolaan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah) yang mengalokasikan lebih dari 20% anggaran untuk pemenuhan kebutuhan
kepedulian terhadap lingkungan.
Setelah semua kebijakan-kebijakan sekolah sudah peduli
terhadap lingkungan hidup, maka kurikulum dan kegiatan pembelajaran siswa juga
diselipkan materi dan perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal
tersebut dapat dituang dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang bisa
memberikan kontribusi terhadap terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan. Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat dilakukan didalam ataupun
diluar kelas, untuk memberikan pendidikan yang peduli dan berbudaya lingkungan
kepada siswa. Mereka diajak untuk lebih mengenal alam sekitar mereka, bagaimana
menjaga dan merawat lingkungan sekolah agar tetap sehat, asri dan rindang
dengan membudayakan hidup berdampingan dengan alam dan ramah lingkungan. Siswa
diajak untuk berkenalan dengan dunia lingkungan hidup dengan langsung terjun ke
alam.
1. Internal
Program Pembiasaan yang
dilakukan didalam sekolah oleh siswa, guru dan pegawai sekolah.
Ø Setiap
upacara bendera ditiap minggunya, satu orang siswa membawakan pidato yang
berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Ø Melaksanakan
kegiatan jumat bersih.
Ø Membiasakan
pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah,
dan mengkonsumsi makanan yang bebas dari 5 p (pewarna, pengawet, perasa,
pemanis dan pengembang kimia)
Ø Mengadakan
lomba-lomba yang berbasis lingkungan hidup di sekolah.
Ø Lomba
kebersihan antar kelas.
Ø Pembelajaran
berbasis lingkungan hidup.
Ø Pemilahan
sampah.
Ø Pengolahan
sampah organik menjadi pupuk kompos.
Ø Ekstrakurikuler
berbasis lingkungan.
2. Eksternal
Ø Melaksanakan
kegiatan gotong royong di sekitar lingkungan sekolah.
Ø Membuat
komunitas dimedia sosial dalam mengkampanyekan sekolah yang berbasi lingkungan
hidup.
Ø Menjalin
kerjasama dengan Pemda (KLH, Kecamatan, Desa) dikabupaten Serdang Bedagai,
sebagai media dalam kegiatan dan sosialisasi sekolah peduli lingkungan.
Ø Mengadakan
aksi peduli lingkungan hidup didaerah sekitar lingkungan sekolah; membagikan
stiker, menanam bibit pohon disekitar lingkungan sekolah dan membagi bibit
pohon kepada warga sekitar sekolah.
Ø Mengikuti
lomba – lomba berbasis peduli lingkungan yang diadakan pihak luar sekolah
seperti: Pemda, PT, LSM, Ormas, dll
Ø Membina
14 sekolah untuk menjadi sekolah
Adiwiyata
Semua kebijakan dan kegiatan yang diterapkan
di sekolah juga didukung oleh sarana dan prasarana yang ramah dan peduli
lingkungan hidup. Sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin dalam upaya
mendukung proses belajar mengajar disekolah menggunakan sarana dan prasarana
yang peduli lingkungan. Beberapa sarana pendukung yang peduli lingkungan; kamar
mandi, wastafel dan keran air disetiap kelas, kantin sehat dan bersih, biopori
yang disebar didaerah sekitar lingkungan sekolah, rumah pengolahan kompos,
green house, apotek hidup, kolam, pembibitan, ruang terbuka hijau, tempat
sampah terpisah, sumur resapan, mading sekolah yang menyediakan informasi
tentang lingkungan hidup, pendopo sebagai ruang belajar terbuka, dan drainase
yang memadai. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan berlangsung dengan baik dan
tetap berbudaya lingkungan. Warga sekolah, baik itu dari siswa maupun para
pendidik berproses semakin baik dalam membudayakan hidup yang peduli lingkungan
didalam sekolah, disekitar lingkungan sekolah, maupun ditempat tinggal
masing-masing.
Pada akhirnya, SMP Negeri 2 Pegajahan
berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2013. Pengharagan tersebut
membuat sejarah di kabupaten Serdang Bedagai sebagai sekolah pertama tingkat
SMP yang memperoleh predikat sekolah Adiwiyata Nasional. Pengharagaan tersebut
mendorong sekolah-sekolah yang lain se- kabupaten Serdang Bedagai untuk
memperoleh hasil yang sama, khususnya sekolah yang dibina SMP Negeri 2
Pegajahan. Tim Adiwiyata yang ada disekolah bersemangat membina sekitar 14
sekolah lain yang sudah ditunjuk oleh Kantor Lingkungan Hidup Serdang Bedagai
secara rutin dan terjadwal untuk membantu mewujudkan sekolah Adiwiyata tingkat
kabupaten dan seterusnya. Akhirnya pada tahun 2014, sekolah – sekolah yang
dibina selama setahun telah meraih berbagai penghargaan sekolah adiwiyata. Dari
14 sekolah yang dibina, 2 sekolah mendapat penghargaan sebagai Sekolah
Adiwiyata Nasional (SMP Negeri 2 Dolok Masihul dan SMP Negeri 2 Sei Rampah), 5
sekolah mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi selebihnya
mendapat penghargan tingkat kabupaten, sehingga bisa dikatakan SMP Negeri 2
Pegajahan merupakan pelopor bagi sekolah – sekolah calon adiwiyata diseluruh
kabupaten Serdang Bedagai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar